Medan pphe-ri.com
Siapa bilang ketua Pengadilan Negeri Medan Sunaryo alergi menerima tamu, buktinya Rabu sore (27/8) Sunaryo sibuk menerima tamu mulai dari mata sipit hingga pemerintahan. Tapi kalau disebut Sunaryo alergi menerima tamu yang berprofesi wartawan itu baru betul bung…. Sebab sampai saat ini belum ada wartawan di PN Medan yang mau diterima Sunaryo diruangan kerjanya…. Itu kata sekretarisnya lho…

Hal yang menarik Rabu (27/8) sore, Sunaryo SH terlihat sibuk menerima tamu serombongan orang dari Pemko Medan, yang jelas bukan Dinas PU nya kota Medan. Sebab Edy Nasution selaku Pansek di PN Medan saat ditanya menerangkan bahwa mereka datang hanya untuk meminta nasehat hukum karena mau bangun jalan. Lho…. Ko bisa bukan kah kalau niat seperti itu Pemko seharusnya minta advis ke Kejaksaan ? Kemungkinan apa yang dikatakan Edi ada juga benarnya sebab selama ini Sunaryo termasuk seorang pertapa hukum yang waktunya tidak dapat dibagi untuk wartawan.

Berdasarkan informasi yang didapat oleh pphe-ri.com, Pemko Medan merasa gerah atas eksekusi Sky Cross milik PT Star Indonesia. Sebab didalam putusan Mahkamah agung disebutkan bahwa pihak Pemko Medan turut mengganti kerugian PT Brahma Debang Kencana alias Medan Mall secara tanggung renteng dengan PT Star Indonesia.

Memang kalau dipikir piker, dari mana Pemko bayar untuk ganti kerugian tersebut, sedangkan penggunaan APBD sudah jelas peruntukannya, kalau dipaksakan nanti dibilang korupsi. Mungkin karena hal inilah maka Afifuddin Pjs walikota Medan mengutus timnya menjumpai Sunaryo SH Ketua PN Medan yang dianggap lulus dari pertapaan hokum. Atau minta keringanan dalam hal eksekusi, Malah persoalan bisa bertambah seru seandainya tim yang datang adalah membawa pesan dari PT Star Indonesia. Tentu tawarannya bisa macam macam…

Link Berita